Rabu, 30 Maret 2011

LAPORAN EKSPLORASI ANGGREK ALAM DI SUNGAI RUNGAN DAN SUNGAI LANGKAI

Latar Belakang
Kalimantan Tengah dengan luas 15,3 juta hektar memiliki belantara yang merupakan habitat terbaik bagi anggrek spesies. Saat ini kawasan hutan Kalimantan Tengah telah banyak dikonversi menjadi lahan pemukiman, lahan pertanian, perkebunan besar, dan pertambangan. Konvensi kawasan hutan ini menyebabkan habitat anggrek terancam rusak dan pada akhirnya keanekaragaman anggrek akan menuju kepunahan.
Untuk mengantisipasi ancaman kepunahan keanekaragaman anggrek Kalimantan Tengah, maka masyarakat peranggrekan perlu menghimpun potensi untuk menyatukan langkah dalam melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan keanekaragaman anggrek tersebut. Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) merupakan perhimpunan tempat berkumpulnya masyarakat peranggrekan di Indonesia. PAI bersifat profesional dan non politis serta tetap mengutamakan segi sosial dan ekonomi.
Dalam rangka mewujudkan visi mewujudkan pelestarian, pemanfaatan dan pengembangan tanaman anggrek untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah misi, maka DPD PAI Kalimantan Tengah melakukan kegiatan eksplorasi, perlindungan dan pelestarian anggrek spesies Kalimantan Tengah.

Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan eksplorasi anggrek alam di Kalimantan Tengah.
Tujuannya adalah diperolehnya informasi mengenai jenis-jenis anggrek alam yang ada di Kalimantan Tengah beserta penyebarannya.


Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah anggrek alam yang ditemukan di Kalimantan Tengah.


Pelaksana
Tim eksplorasi anggrek :
  • Subhan, S.Pd
  • Ettie Tatiana, S.Hut
  • Rahmawati Tatang
  • Baharuddin Dwi Isnanto


Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2011 di Sungai Rungan dan Sungai Langkai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.


Alat Bahan dan Metode
Alat yang digunakan meliputi :
  • Kamera digital
  • Alat tulis
  • Buku catatan
  • Kendaraan air (kelotok)
Bahan yang digunakan pada kegiatan ini adalah anggrek alam yang ditemukan di lokasi eksplorasi.
Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode eksplorasi.


Hasil Kegiatan
Ekslporasi dilakukan dengan menyusuri sungai Kahayan ke arah hulu, yang dapat ditempuh selama 30 menit dari Jembatan Kahayan melalui jalur air menggunakan kendaraan air (kelotok).
Pada lokasi eksplorasi ditemukan sebanyak 12 (dua belas) jenis anggrek. Teridentifikasi sampai ke tingkat species sebayak 6 (enam) jenis, yaitu Bulbophyllum medusaae, Bulbophyllum purpurescens, Bulbophyllum vaginatum, Cymbidium finlaysonianum, Dendrobium crumenatum, Polystachya concreta,. Teridentifikasi sampai ke tingkat marga sebanyak 6 (enam) jenis, yaitu Bulbophyllum sp., Dendrobium sp. (1)., Dendrobium sp. (2), Luisia sp., dan Taeniophyllum sp, Trichotosia sp.
Anggrek-anggrek temuan tersebut diambil sebagian sebagai sampel dan ditanam kembali di Hutan Mini (Kebun Koleksi PAI Kalteng) untuk dikoleksi dan didokumentasi.


Kesimpulan
Ditemukan sebanyak 12 (dua belas) jenis anggrek, 6 (enam) jenis diantaranya telah teridentifikasi sampai ke tingkat species, dan 6 (enam) jenis diantaranya telah teridentifikasi sampai ke tingkat marga.


Saran
  • Lokasi yang akan dan telah dilakukan kegiatan eksplorasi perlu dipetakan.
  • Diperlukan literatur yang lebih banyak guna mengidentifikasi anggrek yang ditemukan di lokasi.
  • Perlu peningkatan SDM pelaksana eksplorasi (surveyer) dan tenaga pengenal jenis.


Penutup
Demikian laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggungjawaban kegiatan ekplorasi yang telah dilaksanakan




                                                                                  Palangka Raya, 24 Januari 2011
                                                                                          a.n. Tim pelaksana,
                                                                                        

                                                                                      Baharuddin Dwi Isnanto





Lokasi Eksplorasi

Sabtu, 06 November 2010

TOP 10 Anggrek Spesies Kalimantan Tengah

Berikut ini adalah daftar acak sepuluh anggrek spesies pilihan di Kalimantan Tengah yang sudah lama malang melintang di blantika peranggrekan, baik lokal, nasional bahkan beberapa diantaranya sudah ada yang melanglang buana sampai ke manca negara.Berdasarkan pengamatan lima tahun terakhir, kesepuluh anggrek ini paling banyak dicari, banyak dipelihara, banyak ditawarkan/dijual dan paling banyak diperbincangkan. Karena mahalnya, karena murahnya, karena eloknya, karena uniknya atau karena kelebihan yang lainnya.
Apakah anda mempunyai pilihan dan pertimbangan sendiri ?
Barangkali salah satunya adalah anggrek spesies idola anda





My Ballot Box

Anggrek spesies Kalimantan Tengah yang paling anda sukai adalah.............(Pilih salah satu)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.



















View Results

Kamis, 28 Oktober 2010

Program Kerja DPD PAI Kalimantan Tengah

1.PENDAHULUAN

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang mempunyai nilai estetika dan nilai ekonomi yang tinggi.  Keragaman bentuk, warna, dan karakteristik morfologi yang unik lainnya menjadikan anggrek diminati dan dikembangkan oleh masyarakat di seluruh dunia.  Diperkirakan ada lebih dari 20.000 spesies anggrek di seluruh dunia, dan lebih dari 6.000 spesies anggrek tersebar di hutan belantara Indonesia. 
Disamping kekayaan anggrek spesies yang tersebar di seluruh dunia, angrek hibrida turut pula memperkaya keanekaragaman anggrek dunia.  Hingga saat ini diperkirakan telah dikembangkan lebih dari 100.000 jenis anggrek hibrida yang dibudidayakan.

Jumat, 01 Oktober 2010

Tentang Kami

PAI Daerah Kalimantan Tengah telah pernah berdiri, namun belum berkembang dengan baik.  Untuk mengangkat potensi anggrek spesies Kalimantan Tengah dan menangkap peluang ekonomi pengembangan anggrek bagi masyarakat peranggrekan maka PAI Daerah Kalimantan Tengah untuk masa bakti 2010 – 2015 merancang program kerja demi menggapai visi “mewujudkan pelestarian, pemanfaatan dan pengembangan tanaman anggrek untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah”.

Sekretariat : Rumah Betang, Jl. RTA Mlono No. 1 Palangka Raya